Melihat Proses Produksi Pengolahan Kopi
Anda pasti kenal akrab dengan kopi bukan ? Ya, minuman ini adalah salah
satu yang familiar dengan kehidupan harian penduduk bumi. Tapi, jika
dosisnya melebihi rentang dosis normal yang diperbolehkan, minuman
kenikmatan ini bisa berubah menjadi depresan tangguh berupa perasaan
cemas, was was, gelisah tidak karuan. Agan tahu dosis maksimal yang
menjadi batas atas konsumsi kafein ? Ya benar, 200 mg ADI. Sedangkan
dalam kemasan kopi instant biasanya sekitar 80 mg/ kemasan) .
Kafein
adalah komponen alkaloid derivat xanthin yang berfungsi sebagai
stimulan psikoaktif pada manusia. Memiliki pengaruh langsung pada sistem
saraf pusat dan stimulan metabolik. Kafein menstimulan sistem saraf
pusat dan menyebabkan peningkatan kewaspadaan, kecepatan dan kejelasan
alur pikiran, peningkatan fokus, serta koordinasi tubuh yang lebih baik.
Apa
manfaat dan resiko mengkonsumsi kopi ? Banyak manfaat yang bisa kita
dapatkan, antara lain :Menurunkan resiko alzheimer, menurunkan resiko
penyakit batu empedu,menurunkan resiko penyakit parkinson, peningkatan
kognitif, peningkatan efek analgesik, antidiabetik ( diabetes tipe 2-
terutama untuk pengkonsumsi hingga 7 cangkir/ hari), anti kanker,
kardioproteksi ( perlindungan jantung), laksan ( pencahar), diuretik (
memperlancar urinasi), antioksidan (pencegah kanker), menurunkan resiko
gout, menurunkan resiko karies gigi.
Menurut hasil
penelitian yang dilakukan Universitas Sao Paulo Brazil, disimpulkan
bahwa kafein mampu merangsang sel-sel sperma dalam tubuh pria, sehingga
kesuburan seseorang dapat meningkat. Inti dari penelitian tersebut
menyimpulkan bahwa kulitas sperma para peminum kopi lebih sehat
dibandingkan sperma orang yang tidak meminum kopi. Kesuburan sperma
para peminum kopi disebabkan oleh unsur-unsur yang dikandung kafein.
Setelah diteliti, kafein yang terdapat dalam kopi dinilai memiliki
kemampuan meningkatkan kecepatan berenang sel sperma.
Dari
penelitian yang dipimpin oleh Monami Inoue dari National Cancer Center
Tokyo terhadap 90.000 orang Jepang, terbukti bahwa konsumsi kopi
menurunkan resiko kanker hati sampai separuhnya.Sebuah hasil penelitian
terhadap 6.000 pria dan wanita yang dilaporkan oleh Framingham Heart
Study menunjukkan bahwa tidak terdapat kaitan konsisten antara minum
kopi dengan kadar kolesterol yang meninggi.
Selain
manfaat, resiko dari konsumsi kopi adalah : ketegangan, konstipasi,
perubahan warna gigi, peningkatan LDL ( Low Density Lipoprotein) pada
kopi tertentu, dan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian yang
dilansir www.caffeinweb.com
menyebutkan beberapa ahli psikiatri, ahli penyakit alergi dan zat
beracun–toksikologi, menengarai zat kafein sangat potensial menimbulkan
gejala penyakit mental. 80% populasi masyarakat dunia mengkonsumsi
kafein, dan 25% di antaranya didiagnosis mengalami gangguan mental. Bagi
seorang psikiater, kafein dapat menjadi musuh nomor satu, karena
identik dengan penyebab kegelisahan, stres, depresi, hingga
schizophrenia.
Proses Produksi Kopi Instant.
1. Sortasi
Setelah
melalui proses seleksi, biji kopi akan disortasi lagi menurut bobot
dan ukuran. Selama proses ini, terjadi proses pembersihan dari benda
asing pada biji kopi hijau sebelum mengalami proses produksi.
2. Penyimpanan
Biji
kopi disimpan sesuai dengan keperluan penggorengan berikutnya.
Biasanya, tempat penyimpanan biji kopi harus kedap udara dan disimpan di
tempat sejuk, kering, dan terlindung dari cahaya. Karena Udara,
kelembapan, panas, dan cahaya merupakan faktor-faktor lingkungan yang
dapat merusak cita rasa kopi.
3. Penggorengan / Pemanggangan.
Proses
ini akan mempengaruhi rasa minuman karena akan mengubah biji kopi
secara fisik maupun kimiawi. Berat biji kopi akan menurun karena
hilangnya kelembapan dan peningkatan volume.
Proses ini dimulai
saat suhu di bagian dalam biji kopi mencapai sekitar 200 derarat
Celcius. Selama Penggorengan/pemanggangan, terjadi proses karamelisasi
akibat panas yang memecah pati dalam biji, yang mengubahnya menjadi
gula sederhana, kemudian berubah warna menjadi cokelat. Sukrosa dengan
cepat akan hilang selama proses ini.
Pada proses ini juga,
minyak-minyak aromatik dan asam-asam akan mengubah rasa. Pada suhu 205
derajat Celcius, jenis-jenis minyak lain mulai muncul. Salah satunya
adalah caffeol yang menentukan aroma dan rasa kopi.
4. Pencampuran
5. Ekstraksi
Ekstraksi
menggunakan pelarut air. Prosesnya melalui dua tahap yaitu Perkolasi (
dingin) dan Ekstraksi ( panas). Alatnya seperti yang dibawah ini :
Perkolasi
Ekstraksi per Batch
6. Filtrasi ( Penyaringan)
7. Sentrifugasi
Aroma
kopi dipertahankan dengan cara reverse osmosis menggunakan membran
filtasi. Selain itu, proses ekstraksi dengan panas juga akan
mempengaruhi aroma, untuk itu pasca ekstraksi proses berikutnya adalah
pendinginan ekstrak hingga suhu di bawah nol derajat celcius.
8. Evaporasi ( Penguapan)
Fungsinya adalah untuk mendapatkan kadar ekstrak ideal
9. Pemisahan
Dipisah sesuai dengan kebutuhan hasil akhir olahan kopi yang dibutuhkan yaitu:
a. Spray Dried
b. Aglomerasi
c. Ekstraksi Biasa
10. a.1. Spray Drying
Prinsipnya
adalah untuk menghilangkan air, dengan cara ekstrak dilewatkan dalam
sebuah kolom; temperatur tinggi dalam kolom tersebut akan menguapkan
air hingga didapatkan bubuk kopi. Bubuk kopi dikumpulkan pada bagian
bawah kolom. Karbondioksida bertekanan tinggi disemburkan via nozzle
dengan butiran halus kopi.
Alat spray drier seperti ini
10. a. 2. Aglomerasi
Bubuk
kopi spray dried direbus lagi untuk mendapatkan gumpalan antar
partikel bubuk yang lebih besar, fungsinya adalah untuk mendapatkan rasa
yang lebih kaya dan aroma yang lebih kuat.
Alat aglomeratornya seperti ini :
10. a. 3 Ekstraksi
Kopi
hasil ekstraksi awalan tidak mengalami proses lagi, dan langsung
dikemas. Kalau Anda mau tahu prinsip ekstraksi yang ini, begini
ringkasnya :
Nah,
jika Agan berminat untuk membuat pabrik kopi instant, maka bagan di
bawah ini mungkin cukup membantu memvisualisasikan proses mulai dari
pemilihan hingga pengepakan minuman kenikmatan ini, silakan menikmati.
0 komentar for "Melihat Proses Produksi Pengolahan Kopi"