Hanabi Takai, Pesta Kembang Api Termegah Di Jepang
Kembang
api memang identik dengan hari-hari perayaan. Misalnya perayaan tahun
baru, perayaan musim panas, dan perayaan lainnya. Dalam merayakan suatu
hal, tak lengkap rasanya jika tidak disertai dengan kembang api.
Itulah
yang dilakukan negara Jepang untuk merayakan pesta disertai dengan
kembang api yang megah, dan Hanabi Takailah yang menjadi solusinya.
Pada
saat-saat musim panas, warga Jepang sibuk mempersiapkan perayaan pesta
kembang api Hanabi Takai. Beribu-ribu hingga puluhan ribu kembang api
dipersiapkan guna merayakan pesta musim panas.
Pada saat
merayakan Hanabi Takai, warga Jepang khususnya kaum perempuan
berbondong-bondong memakai pakaian tradisional Jepang, yakni Yukata atau
Kimono musim panas.
Selain memakai pakaian-pakaian tradisional,
warga Jepang pun berbondong-bondong memakai pakaian yang semenarik
mungkin utntuk menikmati pesta Hanabi dan tentunya menarik perhatian
para turis yang datang.
Pesta Hanabi Takai ini juga mempunyai
ciri khas, yaitu pada saat menyalakan puluhan ribu kembang api, maka
yang akan terlihat adalah motif lautan bunga yang berwarna-warni dan
motif-motif lainnya yang rasanya sayang untuk dilewatkan.
Pesta
Hanabi Takai ini memakan waktu sekitar 60-90 menit. Waktu tersebut
cukup untuk memanjakan mata dengan motif berwarna-warni dan beraneka
ragam serta bunyi-bunyi letusan kembang api di udara yang menambah
suasana ramai di pesta Hanabi.
Sejarah Hanabi
Pada
zaman dahulu, pesta Hanabi hanya diperuntukan dan bisa dinikmati oleh
orang-orang tertentu dan kalangan atas. Biasanya kembang api dinyalakan
sebagai tanda penutup setelah mengadakan jamuan megah nan mewah.
Namun,
sekitar abad ke-18 tepatnya di Zaman Edo, pesta Hanabi baru bisa
dinikmati semua rakyat di Jepang tanpa kecuali. Itu semua berkat seniman
kembang api, yaitu Kagiya bersama asistennya yang bernama Tamaya.
Kedua
seniman kembang api itu sangat gigih dalam meniti karir di bidang
kembang api. Berbagai macam inovasi-inovasi baru berhasil mereka
ciptakan dan kembangkan.
Semula usaha kembang api hanya dirintis
oleh Kagiya pada tahun 1659. Namun setelah usahanya berkembang, Kagiya
memperkerjakan Tamaya sebagai asistennya.
Diantara Kagiya dan
Tamaya, mereka saling beradu inovasi-inovasi baru dalam menciptakan
motif-motif kembang api. Dan alhasil, inovasi Tamaya mampu mengalahkan
inovasi dari seniornya yaitu Kagiya.
Tak puas dengan inovasi
lama, Kagiya mencoba kembali menciptakan kreasi yang baru lagi. Namun,
pada saat Kagiya dan Tamaya menunjukan kreasi barunya itu di desa
mereka, nasib berkata lain.
Kreasi mereka gagal dan menyebabkan
rumah-rumah yang ada di desa hangus terbakar oleh kembang api ciptaan
Kagiya dan Tamaya, dan mereka pun lalu diusir dari desanya karena telah
dianggap sebagai penghancur desa. Segala karir yang telah dirintis
oleh Kagiya dan Tamaya mengalami kebangkrutan.
Tapi, berkat
usaha Kagiya dan Tamaya itulah kini warga Jepang dapat menyaksikan
pesta Hanabi yang megah dengan motif-motif yang memukau.
Hanabi Termegah
Pesta
Hanabi memang banyak menyimpan berbagai kemegahan dalam menyuguhkan
hiburan dalam bentuk kembang api, dan biasanya pesta Hanabi diadakan di
tempat-tempat terbuka. Namun ada beberapa perayaan Hanabi yang
diadakan di tempat-tempat tertutup. Dan berikut pesta Hanabi termegah :
1. Jingu Hanabi
Jingu
Hanabi dirayakan di sebuah stadion basball yang bernama stadion Jingu.
Dinamakan Jingu Hanabi karena pesta Hanabi ini dirayakan di stadion
Jingu yang lokasinya berada di tengah-tengah kota Tokyo.
2. Koshien Hanabi
Sama
seperti Jingu Hanabi, Koshien Hanabi diadakan di Stadion koshein.
Koshein Hanabi merupakan perayaan pesta Hanabi termegah yang ada di kota
Osaka. Stadion ini mampu menampung 100.000 penonton yang datang untuk
menyaksikan pesta Hanabi.
3. Edogawa Hanabi Takai
Pesta
Hanabi di tempat ini sangatlah sulit untuk mendapatkan kursi guna
menyaksikan langsung pesta kembang api secara meriah. Sebelum datang
perayaan Edogawa Hanabi Takai, warga Jepang cepat-cepat memesan kursi
yang akan didudukinya di pesta Hanabi nanti.
Saat memesan kursi
di Stadion, warga Jepang hanya menjaga kursinya dengan ditandai dengan
alas atau papan nama. Mereka tak merasa khawatir karena kerukunan antar
warga Jepang sangatah erat sehingga mereka yang telah memesan kursi
tak merasa khawatir.
Saat perayaan Hanabi tiba, penonton yang
telah memadati stadion bersorak-sorai kegirangan saat kembang api
meledak di udara dengan kemegahannya.
Tak hanya di dalam
stadion, di luar stadion pun tak kalah histerisnya saat melihat kembang
api yang meledak. Mereka yang berada di luar stadion merupakan warga
Jepang yang menyaksikan pesta Hanabi secara gratis karena tak berada di
dalam stadion.
4. Okazaki Fireworks Festival
Pesta
Hanabi ini dilakukan setiap tahun di bulan Agustus, Sabtu pertama.
Pesta ini diadakan di pinggiran sungai dengan perahu-perahu yang cukup
banyak disertai dengan lentera yang semakin menambah ramai pesta Hanabi.
Pesta kembang api akan dimulai ketika matahari mulai terbenam.
Dan ini beberapa foto kemegahan pesta kembang api Hanabi :
sumber
0 komentar for "Hanabi Takai, Pesta Kembang Api Termegah Di Jepang"