Wow Ilmuwan Filipina Merancang Alat Sensor Longsor !
Mahasiswa dari Universitas Filipina sedang mengembangkan suatu alat sensor tanah longsor, yang memungkinkan pengungsian dini dan mencegah korban.Di negara yang sering terkena bencana tanah longsor, penelitian ini sangat penting untuk mengurangi risiko dan memperbaiki manajemen bencana alam.
Prototip sensor berbentuk simpul silinder ditanam sedalam 2 meter dibawah kaki gunung, untuk mencatat gerakan tanah dan mengirim datanya ke terminal.
Mark Zarco, insinyur geodetik dan salah satu pengembang berkata, tanah longsor terjadi di lereng sebelum kita bisa melihatnya.
[Mark Zarco, Profesor & Insinyur Geodetik]:
"Hanya gerakan yang besar yang dapat kita lihat. Sering kali gerakan kecil akhirnya menjadi besar, jadi kita dapat banyak waktu untuk memperingatkan masyarakat."
Alatnya terdiri dari sensor kelembaban dan pengukur kecepatan yang dapat digunakan ditengah hujan. Ini serupa, tapi jauh lebih murah dari pada inklinometer biasa, yang juga dapat mengukur pergeseran tanah.
Dibandingkan dengan inklinometer yang berharga 45 ribu dolar AS, alat pendeteksi dari tim Universitas ini hanya seharga sekitar 1.100 dolar AS.
Tim juga sedang berusaha memasukkan alat pengukur lainnya didalam pendeteksi ini.
[Ruffa Carreon, Mahasiswa Teknik dan Asisten Penelitian]:
"Ini adalah salah satu kolom dalam percobaan kami, yang terdiri dari beberapa simpul. Satu simpulnya memiliki sensor untuk kemiringan dan gerakan tanah, yang dihubungkan ke sistim grafik di komputer, sehingga setiap gerakan dapat terlihat."
Grup yang terdiri dari mahasiswa teknik, fakultas dan ahli geologi ini merancang alat sensor ini 2 tahun lalu, sebagai alat bantu konstruksi. Tetapi kemudian terlihatlah potensinya sebagai alat sensor longsor.
Proyek ini juga bertujuan untuk mengukur dan menganalisa gerakan tanah lebih mendalam, sehingga peringatan erosi dapat lebih tepat.
[Sandra Catanes, Profesor Geologi]:
"Kita perlu sistim deteksi awal di daerah dan masyarakat yang tak punya solusi teknik untuk tanah longsor."
Bagi orang yang pernah mengalami tanah longsor di Manila tahun 1999, alat ini memberikan perasaan siaga sebelum kejadian.
[Connie Malari, Korban tanah longsor]:
"Ini akan memberi perlindungan, terutama untuk kami yang tinggal dekat pergunungan. Kami dapat siap menyelamatkan diri sebelum tanah longsor terjadi."
Namun, sensor ini masih dalam tahap percobaan. Masih banyak data yang perlu ditest di daerah tanah longsor.
Pengembang proyek yang optimis berkata, mereka masih perlu dukungan dari publik dan swasta. Jika semua berjalan baik, produksi dapat dimulai dalam 2 tahun.
Source:Adipedia.com
0 komentar for "Wow Ilmuwan Filipina Merancang Alat Sensor Longsor !"